Kuasa Tuhan disetiap musim

Pengkhotbah 3:1-11, 14

        Hibernasi biasa dilakukan oleh beruang kutub. Fungsi hibernasi adalah untuk menghemat energi selama periode ketika tidak tersedia makanan yang cukup. Untuk mencapai penghematan energi ini, proses endoterma akan menurunkan tingkat metabolisme terlebih dahulu, yang kemudian menghasilkan penurunan suhu tubuh. Hibernasi bisa berlangsung beberapa hari, minggu, atau bulan tergantung pada spesies, suhu lingkungan, waktu tahun, dan kondisi tubuh individu. Tuhan itu luar biasa, melengkapi dan memberikan kemampuan untuk bertahan hidup sebagai contoh beruang tadi. Apalagi kita manusia yang berada dalam Kristus. Tuhan memberikan kita kemampuan untuk bisa bertahan hidup. Masa pandemik ini seperti musim dingin yang membuat kita harus melakukan banyak penghematan atau menahan apa yang kita miliki. Pada masa ini situasi juga berubah, ada yang dahulu aktif sekarang menjadi tidak aktif, yang dahulu tidak ada yang dilakukan masa ini menjadi sangat sibuk. Semua berubah termasuk musim dalam kehidupan kita.

        Tuhan kadang membawa kita kedalam musim-musim yang berbeda, tetapi ada banyak orang yang tangannya digerakkan Tuhan untuk memelihara kita yang mungkin mengalami masa paceklik. Seperti kata pengkhotbah 3:6 ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang. Masa pandemic ini merubah banyak kegiatan dan ritme dalam kehidupan kita. tetapi mari kita jangan depresi, jangan menyesal karena memang Tuhan membawa kita kedalam musim dingin dimana kita harus menahan dan belajar akan hal yang baru. Ada pertanyaan dari pada kita, mengapa musim harus terjadi dalam kehidupan kita? mengapa semua berubah? Semua itu Tuhan ijinkan terjadi dalam kita supaya kita hidup takut akan Tuhan, kita tetap bergantung, berharap dan beriman kepada Tuhan.

        Tuhan itu ada dalam setiap musim kehidupan kita, seperti dalam masa tahun baru Imlek ini yang kental dengan tahun yang penuh kasih dan berbagi. Mengikut Kristus seharusnya membuat kita mudah untuk menyatakan kasih dan juga berbagi dengan yang lain, tetapi selalu ada godaan untuk kita menjadi egois. Dalam masa pandemik ini kita juga pasti banyak godaan untuk menjadi egois. Tetapi percayalah Tuhan itu ada disetiap musim hidup kita, itu berarti bahwa sebenarnya kita mampu untuk melakukan kasih dan juga berbagi, karena Tuhan menganugerahkan kasih kepada setiap kita yang percaya kepadaNya.

        Tuhan Yesus pernah berkata, Tuhan bisa memakai batu untuk menolong orang-orang yang kekurangan. Itu berarti Tuhan juga bisa memakai kita untuk bisa melakukan perbuatan kasih karena kuasa itu pada kita dan karena Yesus sendiri adalah Kasih itu, sehingga kita ini punya kekuatan untuk melewati musim kehidupan kita menjadi penolong bagi orang lain yang mungkin masuk dalam musim yang berbeda dengan kita.

        Mari kita meyakini Tuhan ada disetiap musim kehidupan kita , sekarang tugas kita adalah menunjukan bahwa Tuhan memelihara kehidupan dengan berbagi kasih, berbagi dengan apapun yang kita bisa untuk bisa menolong sesama kita.

Penulis: Pdt. Hadi Sugianto Lie