Belajar Percaya Sepenuhnya

Yohanes 11

                    Lazarus yang dibangkitkan oleh Yesus membuktikan bahwa Yesus itu berkuasa atas hidup kita. Kenapa harus 4 hari? Keyakinan orang yahudi itu mengatakan bahwa orang yang mati itu rohnya masih ada berkeliling disekitar mayatnya selama 3 hari, setelah hari ke 3 maka orang itu sudah mati sepenuhnya. Orang Saduki adalah salah satu kelompok Yahudi yang tidak percaya akan kebangkitan orang mati, sehingga ini mempengaruhi orang Yahudi. Yesus memakai Lazarus sebagai demonstrasi bahwa Yesus itu adalah Allah yang dapat membangkitkan orang mati.

 

        Maria dan Martha mengalami kesedihan yang amat sangat karena Yesus datang pada hari ke-4. Maria dan Martha mungkin terpengaruh dengan ajaran orang Saduki sehingga ia lupa bahwa Yesus adalah Allah. Bukankah dalam kehidupan kita demikian, kita mengalami kepercayaan yang campur aduk sehingga terkadang kita tidak mengenal Yesus dengan baik. Maria dan Martha tidak bisa mempercayai Allah dan menganggap Allah itu terlambat. Kadang Tuhan itu memang terlambat, tetapi percayalah kepada Tuhan, Ia tidak selalu menggenapi sesuai dengan waktu kita. Kita manusia dalam masa sulit berteriak minta tolong kepada Tuhan, tetapi Tuhan seperti tidak menjawab keinginan kita. Maka kita kecewa atau merasa bahwa Tuhan itu tidak tepat waktu. Dalam semua persoalan yang kita hadapi sekarang, ingatlah dengan baik, bahwa ada kepentingan Tuhan yang jauh lebih besar dari sekedar keinginan kita.

 

        Kristus telah menebus kita diatas kayu salib bisa saja membawa kita ke dalam jalan gelap. Tetapi ketika dibawa ke jalan gelap kita berfikir bahwa Tuhan tidak sayang kepada kita dan jalan itu akan menghancurkan kita. Tetapi percayalah bahwa Tuhan tetap memelihara, kalau kita bisa tetap percaya itu berabrti bahwa kita mengenal Kristus bukan hanya di kepala saja. Tuhan mungkin membiarkan kita untuk mengalami hal yang tidak enak, tetapi Dia juga bisa membangkitakan hal lain dalam kehidupan kita, kalau kita percaya kepada Tuhan, belajarlah untuk percaya sepenuhnya kepadaNya. Mungkin terlihat terlambat bagi kita, tetapi bagi Tuhan tidak ada yang terlambat karena Dia selalu tepat waktu.

 

        Bila Kristus dapat memberi hidup dan membangkitkan orang mati, maka apakah ada yang lain, yang tidak bisa Tuhan Yesus buat bagimu? Rendah hatilah ketika Tuhan mengganti rencanaNya dalam kehidupan kita. Ingat Dia mampu dan tidak ada yang tidak bisa ia lakukan dalam hidup kita. Maka biarlah rencana Tuhan yang berjalan dalam kehidupan kita, bukan rencana kita.

Penulis: Pdt. Hadi Sugianto Lie