Jangan Putus Kontak

1 Tesalonika 5:17

                Kristus berkata dalam kitab injil Yohanes 15:5, Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Kristus ingin kita terus dekat dan menghasilkan buah yang manis. Paulus memberikan sebuha pesan yang sama kepada jemaat di tesalonika untuk selalu dekat dengan Allah. Cara yang Paulus berikan adalah dengan tetap berdoa, perintah “tetaplah berdoa” itu menunjuk bukan pada kegiatan doa pagi atau doa malam rutin, tetapi ini adalah perintah agar kita tetap tinggal di dalam Allah – tinggal di dalam Firman Allah – tetap dalam koneksi dengan Tuhan Yesus Kristus.

                Jemaat tesalonika bergumul dengan kedatangan Tuhan yang kedua kali. Sebenarnya ini tidak terlalu penting karena Paulus berpesan asal kita tetap mendekatkan diri kepada Tuhan. Sekarang kita yang hidup sekarang ini ada dalam zaman akhir untuk menantikan masa akhir zaman saat Yesus datang kedua kalinya. Dalam masa antara ini kita mengalami banyak hal yang tidak muda, maka itu yang harus kita lakukan adalah tetap dalam Tuhan dan tidak putus kontak. Caranya adalah tetap hidup dalam firman yang memimpin kita ke jalan yang benar.

                Semakin kita tua, semakin kita berfikir dan gelisah akan diri kita, karena ada banyak perjuangan diri kita untuk tidak berfikir jelek, tetapi marilah kita berdamai dan menjalin hubungan kembali dengan Tuhan. 2 Korintus 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Kasih karunia itu cukuo dalam kehidupan kita, maka kita harus mendekat kepada sumber kasih karunia.

                Apapun masalahnya janganlah kita mencari jalan keluar lain dan jangan kita berjuang untuk mencari jalan keluar yang curang.  Ibrani 13:5, Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. jangan buat demikian, tetapi yang harus kita lakukan adalah tetap menjaga hubungan kita dnegan Tuhan sehingga pikiran kita dan hidup kita terjaga. Jaga hidup kita selalu dengan firman Tuhan, sehingga kita tidak sembrono dan bergantung kepada pengharapan lain.

                Memberi diri untuk dipimpin oleh Tuhan berarti kita mempercayakan diri kita kepada Tuhan sehingga kita menjalin hubungan dan tidak putus kontak. Tetaplah berdoa, dengan tetap berdoa kita menjukkan bahwa kita bertanggung jawab akan diri kita. Seorang Kristen yang imannya punya dasar yang benar dan bertumbuh, tak akan mencari pegangan lain berupa Bahasa lain, formula doa-doa untuk kepentingan tertentu, atau minyak khusus.  Yang terpenting adalah kita berdoa kepada Kristus dan Roh kudus akan menolong kita untuk bisa kita berdoa dengan baik. Bersama dengan Kristus itu adalah cukup bagi kita, maka tetaplah berdoa dan juga jaga hubungan kita sehingga kita tidak putus kontak.

Penulis: Pdt. Hadi Sugianto Lie