Beribadah dengan sungguh

Mazmur 100

                Ibadah bukan hanya sebuah pertemuan saja, tetapi juga masalah dan urusan kita dengan Tuhan. Tuhan pasti tau masing-masing dari kita apa dan bagaimana motivasi kita beribadah, mau online ataupun onsite. Biarlah Tuhan menolong kita untuk memilih ibadah yang tulus dalam kehidupan kita.

                Kata “beribadahlah” kepada TUHAN dapat diterjemahkan dengan arti: “melayani” atau “layanilah” TUHAN. Beberapa orang Kristen hatinya tidak langsung bahagia dan siap untuk beribadah tiap hari minggu, mungkin hati mereka sedang gunda gulana, sehingga mereka tidak siap. Biasanya orang yang demikian adalah orang yang kurang berhubungan dengan Kristus, inilah yang menyebabkan hati kita tidak langsung sukacita dan siap untuk beribadah kepada Tuhan. Kurangnya hubungan dengan Tuhan, membuat kita lelah dan capek sendiri. Maka dalam kehidupan ini, kita memerlukan firman Tuhan sehingga hubungan kita tidak merenggang.

                Gereja pernah mengalami kerenggangan pada masa reformasi, kerenggangan itu terjadi karena tidak ada hubungan yang baik dengan firman Tuhan. Wabah black death yang menyerang eropa itu merubah gereja sehingga mereak berfikir untuk meleceng dengan melakukan banyak praktek yang tidak benar demi mendapatkan uang. Maka Martin Luther sebagai pelopor dari Reformasi ingin mengembalikan gereja pada Alkitab. Martin luther mencetuskan 5 Sola pengajaran yang menolong kita untuk melihat bagaimana kebenaran yang sejati. Sola Gratia (Hidup hanya oleh anugrah) Efesus 2:8-9, Sola fide (hanya kerena iman) Roma 3:28, Sola Scriptura (Hanya Alkitab saja) 2 Timotius 3:16, Solus Christus (Hanya oleh Kristus), Yohanes 14:6, Solideo Gloria (Kemulian hanya bagi Tuhan) 1 Korintus 10:31. Karena alkitab adalah alat yang paling tepat untuk meluruskan, maka bapak reformasi ingin mengembalikan kedudukan alkitab.

                Mari kita memberi diri kita lagi untuk di reformasi kembali oleh Roh Kudus, melalui kesadaran, bahwa: Hidupku adalah semata karena anugerah Tuhan, karena Kristus telah menebusku dari kematian kekal dan memberikan iman agar aku dapat merespon Firman Tuhan dan beribadah kepada-Nya, sehingga akupun tahu, bahwa segala kemuliaan hanya bagi Allah Tri Tunggal. Hidup terkait kepada Tuhan sehingga kita merasakan kesegaran dan hidup kembali sukacita dan rindu untuk selalu beribadah kepada Tuhan.

Penulis: Pdt. Hadi Sugianto Lie