Mazmur 119:71-72
Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu. Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak.
Dalam kehidupan kita biasanya kita merasakan kenapa Tuhan memperbolehkan penderitaan itu terjadi dalam kehidupan kita. kadang kita berfikir dan merasa bahwa ketika ada orang yang mendoakan sudah jangan di doakan, karena semuanya pasti gagal.
Padahal banyak hal yang Tuhan janjikan dan juga kita lihat dalam alkitab dan juga kita melihat bahwa Yesus Kristus itu adalah janji itu sendiri. Apakah Tuhan itu tidak menolong dan tidak mampu mengubah keadaan kita semua? Apakah Tuhan mengizinkan kita finish dengan sebuah kesulitan san keluhan? Lalu kenapa kesulitan dan juga hal yang buruk itu diperbolehkan dalam kehidupan kita?
- Tuhan ingin melembutkan kita.
Kadang kita ini punya ego yang cukup keras dan itu membuat kita perlu dilembutkan oleh Allah. Kenapa orang begitu keras? Ada motif karena ingin diakui, dendam dan ingin membuktikan bahwa aku bisa melakakukan semuanya. Ini semua membuat hati keras dan membuat semua nasehat dan juga teguran menjadi berlalu begitu saja, sehingga Tuhan ingin menghajar dan membuat lembut hati kita.
Yusuf mengalami kesulitan dibuang oleh kakak-kakaknya, mengalami fitnah oleh istri potifar, masuk penjara akhirnya menolong ahli minuman dan banyak lagi hal yang sulit terjadi dalam kehidupanya sampai akhirnya dia menjadi perdana menteri. Banyak Proses yang harus dilalui oleh Yusuf sampai akhirnya dia mendapatkan semua dan kedudukan itu. Tetapi proses itu menyempurnakan Yusuf menjadi orang yang benar-benar takut akan Tuhan sehingga sampai akhirpun dia malah bersyukur untuk apa yang terjadi dalam kehidupannya.
Jadi orang baik saja tidak cukup, setiap kita juga harus dipanaskan – didinginkan dalam proses kehidupan untuk menjadi pribadi yang kuat – yang bijaksana – yang tidak mudah menyerah untuk menyelesaikan tujuan Tuhan itu. Kita harus memahami kenapa Tuhan memperbolehkan ini dan itu terjadi dalam kehidupan kita. Itu semua terjadi karena Tujuan Allah harus terjadi dalam kehidupan kita. Yesus Kristus mengalami hal yang buruk padahal Dia adalah orang yang baik. Semua itu terjadi karena agar Tujuan Allah terjadi dalam kehidupan kita semua. Mari kita terus berharap dalam menghadapi hari hari kita sehingga kita ini tau, bahwa Tujuan Allah itu terjadi dalam kehidupan kita. Kalau kita mengabil sikap seperti pemazmur Itu menolong kita untuk memiliki iman dalam kehidupan kita.
Tuhan itu ada dan tidak pernah lupa mengontrol kehidupan kita. Maka itu Tuhan itu membatasi pencobaan dalam kehidupan kita. Bukan hanya membatasi tetapi juga menjaga kita sehingga Tujuan Allah terjadi dalam kehidupan kita. Kalau memang kita mengalami hal yang sulit dan penderitaan, yakinlah dan berharap kepada Kristus. Sehingga tujuan Allah boleh terus berjalan dalam kehidupan kita. Pengharapan kepada Tuhan tidak akan mengecewakan dan membawa sesuatu yang buruk dalam kehidupan kita.