Allah Raja Seluruh Bumi

Berbicara tentang gereja dan ibadah maka itu tidak bisa dilepaskan, karena disetiap gereja selalu ada ibadah. Setiap gereja mempunyai liturgi, liturgi adalah sebuah susunan untuk membantu kita dapat datang dengan baik beribadah kepada Tuhan. 

 

Mazmur 47 adalah mazmur raja, mazmur yang ditulis untuk membangun sebuah tata ibadah untuk sebuah gereja. Mazmur ini mengandung keindahan ibadah yaitu bahwa Allah adalah sentral dalam sebuah ibadah. Mazmur 47 ayat 3,7,8,9,10 memperlihatkan bahwa Allah yang mahatinggi, Allah yang dahsyat dan Allah yang mulia. Allah adalah Allah yang hebat tetapi Allah juga memiliki hati untuk manusia, dengan menunjukkan pengorbanannya kepada manusia. Dalam ibadah Tuhan ingin menujukkan kemuliaanNya dan sebuah pengampunan lewat pengakuan dosa. Liturgi GKT memberikan kita gambaran bahwa Allah itu sungguh luar biasa,  Maka kalau kita perhatikan Liturgi GKT dimulai dengan,

 

  1. Penciptaan, Allah ingin memperlihatkan bahwa dirinya adalah seorang pencipta yang begitu luar biasa yang akan membawa dalam sebuah ibadah.

 

  1. Saat Teduh, Menyiapkan hati dan pikiran sebelum masuk dalam beribadah. Menyiapkan hati dan pikiran untuk mengumpulkan fokus kepada Tuhan, sehingga kita siap untuk beribadah kepada Tuhan.

 

  1. Panggilan beribadah, Litugos akan membantu kita untuk masuk lebih jauh dalam ibadah. Panggilan ini akan membawa masuk kedalam hadirat Allah, maka janganlah kita terlambat datang dalam ibadah.

 

  1. Votum. Petolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang mencipatakan langit dan bumi. Bagian ini kita meminta pertolongan Tuhan untuk menjaga kita sehingga kita bisa beribadah dengan baik tanpa ada gangguan dari lain hal. Kita meminta pertolongan dari Tuhan untuk terus menyiapkan diri kita untuk beribadah sampai kita selesai beribadah.

 

  1. Salam, kasih karunia dari Allah Bapa. Maknanya adalah bahwa kita semua dimetraikan dalam sebuah kasih karunia sehingga semua kita sama dihadapan Tuhan.

 

  1. Pujian pengagungan, tanggapan bahwa Allah adalah ajaib dan agung.

 

  1. Introitus, panggilan ibadah kembali dikumandangkan supaya kita tetap fokus kepada Tuhan dalam beribadah.

 

  1. Kejatuhan dosa, bagian ini adalah penting dimana kesempatan kita untuk boleh mengaku setiap dosa kita sehingga kita bisa layak untuk boleh masuk dalam ibadah ini. karena Tuhan ingin kita menyelesaikan masalah dosa ini dihadapnnya yang adalah maha pengampun dari dosa.

 

 

 

  1. Pujian pengantar pengakuan dosa, membawa kita masuk kedalam kesadaran kita untuk mengaku dosa.

 

  1. Pengakuan dosa, mengaku dengan jujur bahwa kita ini berdosa dan membutuhkan pertolongan dari Tuhan untuk melayakan dan diakui dihadapan Tuhan.

 

  1. Penebusan Kristus, konsep ini ada didalam alkitab bahwa Yesus membawa pemulihan lewat penebusan Kristus.

 

  1. Berita Anugrah, supaya kita terlatih menyelesaikan dan mengakui akan dosa kita kepada Tuhan sehingga firman Tuhan yang hidup dalam kehidupan kita. Konsep pengampunan yang Tuhan beri adalah memberikan lembaran baru dalam kehidupan kita.

 

  1. Petunjuk hidup baru. Tuhan ingin berkata kepada kita untuk selalu mengikuti petunjuknya lewat ayat yang akan dibaca. Petunjuk hidup baru ini akan mebawa kita kepada seuatu kesadaran bahwa kita memerlukan Tuhan dan bertobat dihadapan Tuhan.

 

  1. Manusia Baru (New Creation), setelah kita memperoleh bagian penebusan bagi Tuhan maka kita harus menunjukan bahwa kita dalah sebuah ciptaan yang baru.

 

  1. Pujian, sebagai sebuah ucapan syukur karena kita sudah menjadi ciptaan yang baru

 

  1. Pemberitaan fiman Tuhan, Firman Tuhan yang disampaikan sebagai respon bahwa kita ini haus akan apa yang dikatakan Tuhan dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Firman Tuhan yang harus didengarkan adalah khotbah yang eksegesis, khotbah yang menjadikan firman Tuhan berbicara dalam kehidupan dan pikiran dari sang pengkhotbah. Karena Firman Tuhan adalah bagian penting dalam mengisi hati kita yang haus maka kita harus mendengar benar-benar firman Tuhan.

 

  1. Pengakuan Iman rasuli, pengakuan iman rasuli adalah garis besar firman Tuhan dari kejadian sampai kewahyu. Jadi untuk membawa kita ingat aka nisi alkitab sebagai respon orang yang baru dimata Tuhan.
  2. Persembahan, dilatih oleh Tuhan untuk selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan sebagai ungkapan syukur.

 

  1. Pengutusan, adalah bagian dimana kita ini menjadikan beribadah adalah penting maka kita diutus untuk menjadi dutanya Allah.

 

  1. Doxologi, mengembalikan segala kemuliaan kepada Tuhan.

 

  1. Doa berkat, menjadikan sebagai anak-anak yang siap untuk menghidupi firman Tuhan dalam kehidupan dan berjuang untuk bertumbuh dalam Tuhan.

 

Maka kita harus benar-benar fokus ketika kita beribadah kepada Tuhan sehingga kita bisa menikmati dan menerima apa yang baik dihadapan Allah dan ima kita menjadi dewasa.

Penulis: Pdt. Hadi Sugianto Lie