Persembahan Persepuluhan Yang Benar

Persembahan Persepuluhan merupakan perdebatan yang hebat di banyak gereja. Para Hamba Tuhan mempunyai tafsiran yang berbeda-beda tentang hal perpuluhan. Ada gereja sering khotbah tentang persepuluhan, tapi ada juga gereja yang jarang bahkan belum pernah khotbah tentang persepuluhan. Apakah masih relevan dijaman anugerah ini? Apakah wajib atau harus? Kalau tidak mengapa? Kalo ya bagaimana cara memberikan? Diberikan kepada siapa? Untuk apa?

- Persembahan perpuluhan ditinjau dari PL

  1. Kejadian 14:17-20 (ayat 20), Abraham memberikan perpuluhan atas inisiatif dirinya sendiri sebagai sebuah respon ucapan syukur atas kemengan melawan Kedorlaomer. Setelah itu Abraham tidak memberikan perpuluhan karena memang Tuhan tidak memberikan perintah.
  2. Kejadian 28:12-15; 20 – 22, Yakub dalam bagian ini bernazar kalau Allah menyertai, melindungi, memberi aku roti, memberi aku pakaian dan memberi aku selamat maka aku akan memberikan persepuluhan. Dalam kasus Yakub bukankah kita terkadang seperti itu, minta Tuhan memberkati dahulu baru kita memberi persembahan dan perpuluhan untuk Tuhan.
  3. Bilangan 18: 21-24, 25-26, Perintah Allah kepada Israel untuk memberikan kepada suku lewi, suku yang memang dipilih untuk melayani Tuhan. Perintah ini ternyata bukan hanya orang Israel yang memberikan perpuluhan, tetapi juga orang-orang lewi juga harus memberikan perpuluhan dari perpuluhan yang diberikan kepada mereka. Jadi baru inilah Tuhan memberikan perintah untuk memberikan perpuluhan.
  4. ULANGAN 14:28-29, Perintah Allah ternyata perpuluhan yang dikumpulkan itu bukan hanya untuk orang lewi saja tetapi juga untuk orang asing, anak yatim dan janda. Jadi bukan hanya dipakai oleh untuk imam saja tetapi untuk kebutuhan social.
  5. Maleakhi 3:6-10, bagian ini sering disalah artikan oleh beberapa gereja. Jadi dalam bagian ini Tuhan ingin menegur Israel karena mereka tidak bisa menghormati dan menghargai Allah, mereka memberikan persembahan yang tidak layak. Tidak layal karena itu hewan-hewan yang cacat dan sisa inilah yang menyebabkan ayat ini keluar. Teguran yang didalamnya ada kasih.

- Persembahan perpuluhan ditinjau dari PB, Tuhan Yesus tidak pernah memerintah untuk memberi persembahan persepuluhan. Para rasul dan Pauluspun tidak pernah menyinggung tentang persembahan persepuluhan.

  1. Lukas 11:42, Yesus dalam bagian ini menegur orang farisi yang taat dalam memberikan perpuluhan dan taat kepada hukum taurat tetapi justru melupakan keadilan dan kasih Allah.
  2. Lukas 18:9-14, Perumpaan orang farisi yang sombong dan pemungut cukai yang mengaku bersalah. Dalam perumpamaan ini malah pemungut cukai yang diterima doanya karena penuh dengan ketulusan.
  3. II Korintus 9:6-8, Dalam bagian ini biasanya orang paling senang mendengar, memberikan banyak maka akan diberi banyak. lalu bagaimana dengan orang yang memberi sedikit maka dia akan makin miskin. Inti dari bagian ini bukan itu tetapi Intinya adalah memberi dengan Rela hati, Senang hati dan ucapan syukur.
  4. Roma12 :1, mempersembahkan Tubuh sebagai persembahan yang hidup dan berkenan kepada Allah, semua dalam kehidupan kita diberikan kepada Allah.

 

Cara memberikan persepuluhan, 10% dari semua penghasilan 1 BULAN, apakah boleh lebih?? Boleh. Persembahan perpuluhan apakah sebuah kewajiban? Tidak, tetapi merupakan KEHARUSAN. Karena kalau hanya kewajiban maka kita seperti membayar iuran atau sesuatu yang wajib, tetapi keharusan membawa kita mempunyai kerelaan hati, kasih dan sebagai ucapan syukur kepada Allah sehingga ini tidak menjadi beban tetapi menjadi sebuah sukacita sendiri dalam memberi kepada Allah. Mengapa kita harus memberikan perpuluhan Karena anugrah, kemurahan dan kasih karunia Allah kepada kita.  Roma 11:31, Sebab segala sesuatu adalah DARI DIA dan OLEH DIA dan KEPADA DIA bagi Dialah KEMULIAAN sampai selamanya. Tuhan Yesus memberkati.

Penulis: Pdt. Eddy Tendean