Yesus Berjalan Diatas Air

Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

 

Kalimat ini penting, karena ini sesuai dengan apa yang terjadi kepada orang percaya, kadang kurang percaya kepada Tuhan, kurang yakin dan akhirnya membawa kebimbangan. Kalau kita terus memelihara semua ini maka akibatnya akan fatal karena kembimbangan dan juga ketidakpercayaan akan membuat kita murtad.

 

Kisah ini diawali dengan cerita Yesus berdoa dan menyuruh murid-murid untuk tetap menyebrangi sungai. Ketika mereka menyebrang dan sudah sampai rumah datanglah badai yang akan membuat mereka semua ketakutan. Apa yang dialami oleh murid-murid terkadang seperti kehidupan kita, terkadang kita juga manusia menghadapi badai yang tiba-tiba. Tetapi dalam bagian ini kita melihat bahwa Yesus hadir dan menyapa murid-murid pada saat itu. Ini ingin menyatakan bahwa Yesus selalu ada bersama dengan kita ditengah badai. Tuhan Yesus ada didalam badai berarti ini adalah bahwa Yesus adalah Allah Imanuel, Allah yang tidak meninggalkan kita, Allah yang tidak pernah pergi. Namun bukan Allah yang meninggalkan kita, tetapi kita yang meninggalkan Tuhan dan melupakan Tuhan. Kalau Allah yang meninggalkan kita maka kita sudah tidak akan sekarang dan semua apa yang Tuhan janjikan tidak akan terjadi, tetapi kenyataannya adalah kita yang meninggalkan Tuhan dan Tuhan tau betapa lemahnya kita sehingga Dia tidak akan meninggalkan kita berjalan sendirian.

 

Ketidak percayaan murid-murid terlihat ketika murid-murid melihat Yesus sebagai hantu yang membuktikan bahwa mereka menolak Yesus dan ini adalah bukti dari kebimbangan mereka serta kekerasan hati mereka. Orang yang bimbang biasanya banyak berkata dalam kehidupannya mengapa dan selalu membuat pegangan sendiri dalam kehidupannya. Tetapi Allah yang Imanuel tidak pernah sakit hati tetapi malah berkata “Tenanglah” Yesus memberikan ketenangan dan juga harapan kepada Tuhan dengan berkata “jangan takut” Yesus ingin menyatakan bahwa Yesus bukan hantu dan Yesus berkata bahwa Dia adalah yang sanggup menolong mereka.

 

Dari bagian ini kita melihat bahwa iman percaya kita harus lebih besar dari pada persoalan kita dengan demikian kita bisa percaya kepada Tuhan. dari peristiwa ini kita belajar bahwa, Yesus akan selalu menolong kita dan memberikan kita sebuah harapan bahwa janganlah kita takut. Sekarang yang harus kita lakukan adalah jangan melepas tangan Tuhan yang kuat karena tangan yang kuat itu akan selalu menopang kita.

Penulis: Pdt. Nathanael Channing