Angin Ribut Diredakan

        Pengenalan akan Tuhan bisa membawa kita untuk menyelesaikan masalah. Kehidupan kita terkadang diperhadapkan dengan “Angin ribut”, tetapi pengenalan akan Tuhan akan membawa kita masuk dan bisa menghadapi masalah dalam kehidupan kita.

 

        Murid Yesus dihardik Angin ribut yang begitu besar ketika mereka sedang berlayar bersama Tuhan Yesus waktu itu. Bagian ini ditulis di surat matius dimana kitab ini banyak menceritakan Yesus adalah Allah. Pertanyaan bagi kita Angin ribut yang dihadapi murid-murid siapa yang membuat? Kita percaya bahwa semua ada dalam kedaulatan Allah, ingatlah bahwa ketika kita percaya kepada Yesus, maka dia yang akan mengontrol masalah dalam di dalam kedaulatanNya.

 

        Yang menarik adalah saat Angin ribut menghantam perahu murid-murid, Yesus sedang ada di dalam kapal bersama dengan para murid. Percayalah bahwa Yesus bersama dengan kita dalam segala keadaan kehidupan kita, Dia menjaga dan menolong kehidupan kita. Tetapi ingatlah ketika Yesus hidup dalam kehidupan kita itu adalah sebuah Anugrah dan ketika kita hidup dalam anugrah bukan berarti kehidupan kita kebal dari masalah.

 

        Murid-Murid dalam bagian ini belum yakin terhadap Yesus, padahal Yesus bersama dengan mereka. Murid-murid menjadi belum yakin karena memang ada yang belum bersih dalam kehidupan mereka, ada keyakinan yang lain yang mereka percayai. Bukankah ini seperti kita, kita sebagai manusia terkadang masih percaya kepada kepercayaan-kepercayaan tertentu yang mengalihkan pandangan kita kepada Yesus. Harusnya dalam kehidupan kita cukup dengan Yesus dan juga firman Tuhan.  Dalam keadaan yang tidak percaya kepada Tuhan, terkadang Yesus membawa kita kepada “Angin ribut”, kita dihempas dan diterpa kesulitan hidup. Tuhan ingin kita tahu bahwa Dia adalah penguasa dalam kehidupan ini sehingga kita ini sadar bahwa pertolongan hanya dari Dia.

 

        Murid-murid dalam bagian ini bukan hanya kehilangan keyakinan tetapi juga kurang Iman, tetapi dalam keadaan yang demikian Yesus tidak meninggalkan mereka, tetapi Dia ada untuk menolong murid-murid dan meredahkan Angin ribut itu. Keyakinan kepada kepercayaan yang lain dan juga ketakutan akan hidup bisa membawa kita dihempaskan dalam “Angin Ribut” dengan tujuan agar kita dimurnikan oleh Tuhan, sehingga kita tau bahwa Yesuslah yang berdaulat dan berkuasan dalam kehidupan kita.

Penulis: Pdt. Hadi Sugianto Lie