Hanya Dibersihkan Saja

        Cabin fever adalah sebuah sindrom yang menghantui masyarakat yang terlalu lama dirumah. Gejalanya melebihi dari hanya sebuah kebosanan biasa yaitu bisa depresi, cepat marah dan kosentrasi menurun serta malas untuk melakukan apapun. Gangguan ini ditambah kecemasan dan juga kekuatiran akan masa depan dan masalah keuangan. Dalam masa-masa Virus corona ini ada juga orang-orang yang terbuka pikirannya atas pelajaran yang diberikan Tuhan lewat peristiwa virus ini. Masa-masa ini Tuhan bisa memberikan pengertian dan pengajaran untuk kita atau mungkin Tuhan ingin membersihkan hidup kita dari hal-hal yang kekuatairan dan kecemasan yang menghambat kita untuk berbuah.

        Gambaran Yesus sebagai pokok anggur, kita manusia adalah ranting-rantingnya dan Allah adalah pengusahanya. Kita adalah sebagai ranting-ranting seharusnya berbuah lebat dan ini adalah gambaran Kristen. Dilekatkan menjadi ranting kepada pokok anggur adalah Anugrah Tuhan maka kita berbuah melalui apa yang Tuhan sudah berikan, sehingga nama Tuhan dimuliakan dalam kehidupan kita. Yang Allah lakukan sebagai pengusaha adalah membersihkan kita dari cabang-cabang yang kering dan juga daun kering. Seorang pengusaha anggur akan membersihkan bagain-bagian yang kering dan juga daun kering yang menghalangi makan yang menuju kebuah anggur sendiri. Allah membersihkan kita dan kadang pembersihan itu bentuknya adalah penderitaan dan ada yang diambil dari pada kita sehingga buah yang kita hasilkan lebat dan manis.

        Ayub adalah orang yang dipuji Allah karena dia saleh. Ayub berusaha rumah tidak ada dosa, sehingga ia selalu membawa korban pengakuan dosa apabila anaknya sudah selesai berpesta. Apakah orang selaleh Ayub tidak boleh dibersihkan? Allah mengizinkan Ayub untuk dibersihkan, semua miliknya diambil dan semua orang yang sayang kepadanya meninggalkan dia. Bagaimana dengan kita? kitapun pasti dibersihkan Tuhan sehingga kita berbuah lebat dan manis.

        Saat dibersihkan janganlah kita berontak, saat Tuhan membersihkan tetaplah tinggal dalam Tuhan dan berusaha membuat Tuhan senang dan firmanNya mengusai diri kita. hidup kita hanya dibersihkan, bukan dibuang maka kita harus bertahan bersama dengan Tuhan. Percayalah kepada Tuhan saat ini, Tuhan ingin membersihkan kita maka janganlah kita berontak, belajarlah lebih baik kapa maksud Tuhan dalam hidupmu, mungkin Tuhgan ingin kamu rendah hati, lebih sabar dan mungkin perubahan-perubahan yang lainnya.

        Kristus yang telah disalibkan tidak akan membuang kita, kita semua dijadikan anak, darahnya yang tercurah jadi jaminan untuk kita. Injil adalah berita kemurahan Allah yang telah menjadikan kita anak-anaknya dan tidak ada bekas anak. Kita yang sudah dalam Kristus tidak akan dipotong, tidak akan dibuang dan tidak akan dibakar tetapi hanya dibersihkan saja sebab kita disiapkan untuk sorga bukan untuk neraka. Jika kita akan ke Sorga, masakan kalau kita sudah bersedia dibersihkan, tidak akan diberkati mengecap sorga di bumi oleh Tuhan? tidak, bersih-bersih itu ada rentan waktunya, selesai dibersihkan maka buah akan kelihatan, ketika Tuhan ingin dibersihkan jangan berontak. Membuktikan diri kita untuk tidak berontak ketika dibersihkan tetapi lebih mendekat kepada Tuhan dan taat akan firmanNya.

Penulis: Pdt. Hadi Sugianto Lie