Anugerah Saja

          Soal keselamatan dan masuk surga adalah datang dari pihak Allah yang memberikan Anugrah kepada manusia berdosa. Dalam kehidupan banyak orang melakukan apapun untuk bisa selamat, termasuk juga keselamatan kekal dan semua ini adalah bagian anugrah Tuhan. Bukankah banyak orang Kristen merasakan susah, karena mereka kehilangan sesuatu (Kehilangan sesuatu yang dicintai). Jika dasar hidup kita adalah dalam anugrah Tuhan yang mengakar maka kehidupan kita menjadi beriman kepada Tuhan apapun yang terjadi adalah kehendak Tuhan.

 

          Paulus juga mengingatkan bahwa keselamatan adalah anugrah semata dan ini berarti juga yang ada di bawahnya adalah anugrah Tuhan. Anugrah selalu berbicara kepada kita karena ketidak layakan kita menerima keselamatan dari Tuhan yang mulia. Semua usaha kita tidak akan mempengaruhi keselamatan dan ini berarti bahwa Anugrah itu kita terima karena ketidak layakann kita. Bagian ini mengingatkan kita bahwa sumber Keselamatan adalah Yesus Kristus yang adalah sang inisiator yang punya kedaulatan penuh mau memberikan kepada siapa yang Diam mau, tidak ada seorangpun di bumi sekaya apapun dapat membeli keselamatan kepada Tuhan. Jika kita sudah menerima keselamatan maka Tuhan tidak akan tinggal diam, lewat Roh kudus Tuhan membimbing kita kepada pertumbuhan hidup sesuai dengan firman Tuhan, mengambil pelayanan lewat talenta dan semua yang diberikan Tuhan kepada kita. Didalam Efesus ketika kita menerima anugrah keselamatan maka kita Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

 

          Pekerjaan Baik adalah mengusahakan yang baik sesuai dengan perintah Tuhan, misal dalam bidang Market Place, orang akan membuat barang dengan kualitas yang baik, harga yang baik, selalu membayar Hutang. Orang yang di Anugrahi keselamatan akan berbuat yang terbaik dalam kehidupan usaha mereka. Abraham adalah seorang pelaku market place yang sesuai dengan Tuhan. Ketika terjadi pertikaian antara peternaknya dan Lot, yang Abraham lakukan adalah mengalah dan menyuruh Lot memilih tanah yang menjadi bagiannya dan Abraham sisanya. Dengan melakukan demikian, mungkin orang dunia akan berkata tidak bisa berbisnis seperti Abraham karena akan rugi dan akan bangkrut. Tetapi Allah tidak pernah meninggalkan Abraham bahkan dikatakan Abraham lebih diberkati dan menolong Lot dalam masa kesusahannya. Ini memperlihatkan bahwa Abraham hidup dalam anugrah dan menghidupi keselamatannya serta menjadi agen anugrah. Dalam bidang kekuasaan (Bekerja di perusahaan, di bidang pemerintahan) kalau orang yang hidup dalam Anugrah dalam Kristus akan melihat kekuasaan bukan sesuatu hal yang terpenting untuk direbut dan dikejar. Orang yang menerima Anugrah akan mengerjakan sesuai dengan kualitas yang baik dan tidak ada pikiran untuk menyikut teman dan melakukan tindakan curang. Anak-anak Muda dalam mencari pasangan hidup, sebagai anak-anak Tuhan yang mendapat Anugrah keselamatan akan melihat dengan jelas dalam pacaran dan kerinduan dalam berumah tangga engkau akan tau menunjukan sikap baik dalam pekerjaaan baik. Kau tidak akan kuatir kehilangan Dia, kalau Anugrah Tuhan maka dia akan menjadi milikmu, jika memang dia bukan milikmu karena Anugrah Tuhan maka kita akan menjadikan diri lebih terima. Pekerjaan baik soal studi jika karena Anugrah Tuhan maka kita akan melihat semuanya dengan baik akan lanjut atau meneruskan studi kita. Pekerjaan baik juga dalam hal ibadah, dalam masa-masa pandemic ini kita banyak beribadah di rumah karena memang keadaan. Bagaimana sikap kita ketika beribadah? Apakah kita bisa beribadah dengan baik? Menyiapkan hati dan juga mempersiapkan diri kita. janganlah diri kita beribadah online melakukan seperti menonton dan melakukan hal yang tidak baik. Jika kita melakukan pekerjaan baik karena Anugrah Tuhan maka kita akan mempersiapkan dengan baik meskipun di rumah saja.

 

          Yesus sudah memberikan nyawanya kepada kita sehingga kita bisa menerima keselamatan secara cuma-cuma. Apakah kita melakukan semua dengan landasan Anugrah atau malah melakukan dengan seenaknya sendiri, dengan sesuka hati kita?? jangan membuat kecewa pengorbanan Tuhan di kayu salib yang lebih sakit dari yang pernah kita rasakan. Jadi sekarang jika kita hidup Dalam Anugrah lakukan semuanya sesuai dengan baik dan berkenan dihadapan Tuhan, kehidupan kita haruslah menjadi agen Anugrah  yang menampakkan kehidupan yang baik dalam segala hal.

Penulis: Pdt. Hadi Sugianto Lie