Be Strong

        Betapa sering sebagai manusia kita tidak punya kemampuan untuk menyambungkan hati, jiwa dan pikiran serta kekuatan dalam diri kita. Situasi ini membuat kita susah untuk melakukan dan memustuskan sesuatu atau menjadi galau. Yosua dalam bagian firman Tuhan ini dalam keadaan yang galau karena Tuhan ingin dia menjadi pemimpin pengganti Musa saat itu. Yosua galau karena orang-orang Israel yang dipimpin olehnya adalah generasi yang tidak pandai berperang.

 

        Dalam bagian ini Tuhan memberikan sebuah pesan kepada Yosua untuk “Kuatkan dan teguhkan Hati”. Perintah ini bukanlah kalimat sugesti dan kalimat motivasi. Frase kuatkan dan teguhkan hati adalah berarti bahwa kita harus mengumpulkan atau menyatukan menjadi sebuah gumpalan. Kenapa Tuhan menginginkan kita menjadi satu, karena yang terjadi adalah hati, jiwa dan pikiran kita terserak sehingga kita tidak memiliki kemampuan untuk keluar dari kegalauan. Bagaimana cara menyatukan semua itu adalah dengan janji Firman Tuhan. 2 Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Jalan dan kebenaran adalah Yesus maka kita harus percaya dengan firmanNya. Dengan firman Tuhan kita bisa memperlihatkan dosa, mengoreksi kehidupan kita dan mendorong kita unutk bisa berjalan dalam jalan yang dikehendaki oleh Tuhan. Dengan percaya kepada firman Tuhan itu berarti tidak membiarkan diri untuk dihasut oleh perkataan orang lain tetapi hanya kepada Tuhan dan firman Tuhan.

 

        Dalam bagian ini Tuhan ingin melatih Israel mengandalkan dan membulatkan hati dihadapan Tuhan yaitu dengan selalu peraya kepada Firman Tuhan yang akan menolong untuk menyatukan dan membulatkan. Manusia itu ambyar (kuatir, takut dan panik) maka butuh firman Tuhan untuk menolong. Kalau dalam hidup kita tidak fokus maka yang harus dilakukan adalah selalu menguatkan dan meneguhkan hati dengan firman Tuhan. dalam Yosua pasal yang pertama bagian ini diulang beberapa kali yang menyatakan bahwa ini adalah penting. Jangan pernah menyusun – eksekusi planning apapun, sebelum engkau sepenuhnya yakin, yakin karena Firman Tuhan telah menguatkanmu terlebih dahulu. Sebab suatu saat kita akan takut karena tidak punya kekuatan yang cukup dan modal yang cukup maka butuh konfirmasi firman Tuhan yang membuat kita mantab untuk melangkah. Kristus membiarkan dirinya tidak menjadi ambyar dan percaya kepada Firman Tuhan sehingga Yesus bisa menyelesaikan semuanya sampai menuju Salib dan bangkit bagi kita semua. Soal masalahmu yang mungkin seperti tembok Yerikho kuatnya, Tuhanlah yang akan meruntuhkannya bagimu! Sekali lagi kuatkan dan teguhkanlah hatimu – sepenuhnya (hati, jiwa, akal budi dan kekuatan) dengan terus menjadikan Firman Tuhan sebagai pegangan utama. Jangan panik, jangan ragu teruslah merenungkan firman Tuhan sehingga dirimu tidak ambyar dan menjadi satu bulat sehingga bisa menghadapi masalah yang ada.

Penulis: Pdt. Hadi Sugianto Lie